YODI AGUS PRATAMA
Sabtu, 05 November 2016
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
PENGERTIAN TKR (Teknik Kendaraan Ringan)
Teknik Kendaraan Ringan merupakan kompetensi keahlian bidang teknik otomotif yang menekankan keahlian pada bidang penguasaan jasa perbaikan kendaraan ringan. Kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan menyiapkan peserta didik untuk bekerja pada bidang pekerjaan jasa perawatan dan perbaikan di dunia usaha/industri. TKR / Otomotif Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan secara umum mengacu pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai tujuan PendidikanNasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:
1. Memahami dasar-dasar mesin.
2. Memahami proses-proses dasar pembentukan logam.
3. Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi.
4. Menginterpretasikan gambar teknik.
5. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja.
6. Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools).
7. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja.
8. Memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara.
9. Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan.
10. Melakukan overhaul sistem pendingin dan komponen– komponennya.
11. Memelihara/servis sistem bahan bakar bensin.
12. Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel.
13. Memeliharaan/servis engine dan komponen-komponen- nya.
14. Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian.
15. Memelihara transmisi.
16. Memelihara unit final drive/ garden.
17. Memperbaiki poros penggerak roda.
18. Memperbaiki roda dan ban.
19. Memperbaiki sistem rem.
20. Memperbaiki sistem kemudi.
21. Memperbaiki sistem suspensi. 22. Memelihara baterai.
23. Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman dan kelengkapan tambahan.
24. Memperbaiki sistem pengapian.
25. Memperbaiki sistim starter dan pengisian.
26. Memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner).
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Untuk membantu siswa dalam mendapatkan materi pelajaran di kelas X yang
sudah menggunakan Kurikulum 2013, terutama untuk siswa Smk. berikut ini saya berikan link untuk mendownload modul yang di
pakai untuk bahan ajar di Program study Teknik
Kendaraan Ringan :
B. Pekerjaan Teknik Dasar otomotif
Silahkan klik tautan di atas ( tulisan orange di atas) untuk mendownload modul.
Bagi rekan rekan guru yang mungkin membutuhkan dipersilahkan juga mendownload, tapi mohon maaf jika mungkin dalam tulisan saya ada yang salah, dan mohon kritik yang membangun untuk penulis.
Tips Sekolah di SMK Jurusan Otomotif Biar Greget
Sekolah
di SMK adalah pilihan yang baik jika orientasinya langsung bekerja, walaupun
ada anggapan sebagian orang jika kuliah di SMK akan menjadi anak-anak nakal,
pendapat tersebut tidak dapat dibenarkan karena hal itu sangat tergantung
kepada individu siswa dan juga kualitas sekolah yang bisa juga mempengaruhi.
Namun terlepas dari semua itu, bahwa sekolah di SMK khususnya di Jurusan
Otomotif memiliki keunggulan tersendiri, kenapa? Karena industri otomotif terus
hidup bahkan jika kita melihat kondisi nyata bahwa semakin hari jalanan kota
bahkan desa semakin dipenuhi dengan kendaraan. Hal itu tentu menjadi peluang
jika kita bisa bersekolah di jurusan otomotif. Selain itu pemerintah beberapa
waktu yang lalu juga telah berkomitmen untuk menambah jumlah SMK dari pada SMA.
Hal ini karena dari SMK lah tercetak lulusan-lulusan yang siap kerja, tidak
hanya siap kerja namun menciptakan lapangan pekerjaan.
Namun
peluang baik tersebut bisa saja hilang seandainya ketika sekolah di SMK jurusan
Otomotif hanya diisi dengan hura-hura dan kegiatan-kegiatan yang tidak
bermanfaat. Dan oleh karena itulah disini Guru Otomotif akan membahas tips
sekolah di SMK Jurusan Otomotif biar greget. Apa saja tipsnya?
Rajin
Sekolah dan Jangan Suka Bolos
Sebagai
seorang siswa otomotif seharusnya malu jika masih suka bolos, dan berbanggalah
bagi sobat yang selalu rajin masuk sekolah. Karakter siswa yang suka bolos akan
dicap oleh guru sebagai siswa yang tidak serius dalam sekolah di jurusan otomotif.
Akibatnya bisa saja guru memberikan nilai jelek kepada siswa tersebut dan
dampak akhirnya nilai semester yang turun. Sangat sayang sekali, padahal nilai
tiap semester bisa dikumpulkan untuk mendapatkan beasiswa kuliah.
Selain
itu jika hobi bolos tentu akan kelewatan materi-materi otomotif dari guru,
padahal materi yang ada di jurusan otomotif sangat berkaitan, semisal bahas
sistem sistem kelistrikan otomotif maka akan berkaitan dengan materi alat ukur
yang pernah dipelajari sebelumnya. Maka hindarilah kebiasaan suka bolos
sekolah.
Pelajari
Betul Dasar-Dasar Kejuruan
Materi-materi
tentang dasar kejuruan di otomotif sangat penting karena ia sebagai pondasi
atau dasar dalam memahami teori maupun praktek kejuruan di tingkat berikutnya.
Karena tidak sedikit siswa yang menyepelekan materi dasar-dasar kejuruan
seperti alat ukur, keselamatan dan kesehatan kerja, statika, dan lain-lain.
Kemudian setelah menginjak kelas XI dan masuk pada materi kejuruan menjadi
sulit paham karena dasarnya kurang. Maka ketika guru menerangkan tentang materi
dasar kejuruan pahami betul, karena materi dasar itu akan dipakai bahkan hingga jenjang
kuliah.
Aktiflah
Bertanya di Kelas
Jadilah
siswa yang aktif bertanya di kelas, selain mendapatkan ilmu atas jawaban dari
guru, lalu guru juga akan lebih mengingat siswanya yang aktif bertanya di dalam
kelas. Hal ini bisa menjadi modal untuk “dekat” dengan guru. Selain itu dengan
aktif bertanya maka ilmu yang di dapat juga akan semakin kompleks, cobalah
untuk bertanya tentang permasalah seputar otomotif yang mungkin lebih menarik.
Perhatikan
Ketika Guru Memperagakan Praktek
Ketika
jam praktek di bengkel otomotif, maka pasti ada penjelasan dari guru sebelum
siswa memulai praktek, perhatikanlah guru ketika memperagakan praktek misalnya
membongkar ban, atau memperagaan menggunakan peralatan-peralatan otomotif. Jika
hal ini terlewatkan maka ketika praktek akan menjadi bingung. Karena tidak
semua ilmu diajarkan di bangku teori, bahkan ketika hendak memulai praktek pun
guru akan menjelaskan berkaitan dengan praktek yang akan dilakukan di bengkel
otomotif.
Sering
Berlatih Ketika Praktek
Sering-seringlah
berlatih ketika jam praktek, misalnya membongkar dan memasang karburator mobil,
maka disitu gunakan waktu sebaik-baiknya untuk mempelajari cara kerja
karburator, cara melepas dan memasang karburator, kemudian praktekkan secara
berulang-ulang selama masih ada waktu praktek, hal ini supaya sobat menjadi
paham betul baik cara melepasnya, memasangnya, faham cara kerjanya, nama
komponennya dan lain-lain. Dan jangan menjadi siswa yang ketika selesai
memasang bahan praktek misal karburator tadi, lalu sisa waktu praktek digunakan
bermain-main atau jalan-jalan tidak jelas. Maka sebaiknya gunakan waktu dan
kesempatan yang ada untuk melatih skil. Ini juga mungkin bisa dijadikan tips,
yaitu dengan melakukan praktek bongkar pasang dan di timer, dengan praktek
secara berulang-ulang maka harapannya waktu yang diperlukan untuk membongkar
dan memasang semakin dikit, dengan begitu skil akan bertambah.
Hafalkan
Nama Komponen dan Cara Kerja
Tidak
hanya cara kerja saja yang dihafalkan, nama-nama komponen juga perlu
dihafalkan, karena aneh jika kemudian kita di industri atau bengkel otomotif
lalu ditanya nama komponen tidak tahu. Bahkan jika nama komponen saja tidak
tahu maka pasti tidak akan bisa menjelaskan cara kerja sesuatu. Menghafalkan
nama komponen di otomotif dapat dilakukan dengan bermacam-macam sesuai
kreatifitas kita, contohnya misal dengan menempelkan gambar komponen aliran
sistem bahan bakar bensin konvensional di dinding kamar, maka lama kelamaan
kita bisa hafal sendiri komponen-komponen yang ada pada sistem bahan bakar konvensional. Selain itu menghafal nama komponen bisa juga dengan cara
membaca dan melihat gambar atau benda komponen tersebut, sering-seringlah
menunjuk atau mengucapkan nama komponen ketika praktek.
Ketika
Magang, Pilih Industri Otomotif Berkualitas
Magang
atau praktek kerja lapangan (PKL) adalah salah satu progam yang ada di SMK dan
begitu juga di jurusan otomotif, dengan magang atau PKL kita dapat menimba ilmu
langsung di industri atau bengkel otomotif. Maka kualitas bengkel atau industri
yang ditempati untuk magang akan berpengaruh pada ilmu yang akan kita dapatkan.
Semakin berkualitas bengkel atau industri yang ditempati untuk magang, maka
ilmu yang di dapat pun akan semakin berkualitas. Oleh karena itu jika
diperbolehkan memilih industri atau bengkel sendiri untuk magang, pilihlah
bengkel yang berkualitas dan rame. Jangan pilih bengkel yang sepi agar kita
dapat santai-santai, jangan seperti itu karena nanti pengalaman dan ilmu yang
di dapat bisa berkurang.
Aktif Mencari Informasi Teknologi Otomotif
Aktif
mencari informasi tentang teknologi otomotif bisa dilakukan dimana saja, baik
melalui majalah, koran, televisi bahkan internet, terlebih saat ini era
android, sehingga informasi dapat kita akses dengan mudahnya. Maka gunakan
kemajuan teknologi tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat salah satunya yaitu
dengan mencari informasi-informasi berkaitan dengan otomotif, salah satunya
mungkin bisa melalui blog guru otomotif ini. Dengan mengupdate informasi
otomotif terkini maka wawasan kita akan terbuka dan ilmu yang mungkin tida
diajarkan di sekolah atau diajarkan oleh guru, akan dapat ditemukan di
internet.
Sering-Sering
Main ke Bengkel Otomotif
Ini
juga salah satu strategi atau tips agar sobat menjadi siswa di SMK jurusan
otomotif yang greget atau super greget.
Main ke bengkel disini bukan hanya sekedar nongkrong lalu ngobrol tidak
jelas, bukan seperti itu. Tapi sering-sering main ke bengkel untuk mungkin
sekedar melihat bagaimana mekanik bengkel memperbaiki sesuatu, dengan begitu
kita bisa mendapatkan ilmu dari kunjungan main tersebut. Lebih-lebih jika sudah
mengenal salah seorang mekanik di bengkel tersebut yang akhirnya disuruh
membantu-membantu, jangan berharap imbalan uang, karena ilmu dan pengalaman
yang di peroleh di bengkel jauh lebih bermanfaat.
Itulah beberapa tips sekolah di smk jurusan otomotif biar greget, jadilah siswa SMK Otomotif yang greget dan bermanfaat, gunakan waktu sebaik-baiknya. Karena dunia kerja akan penuh persaingan. Semoga artikel ini bermanfaat. Salam Otomotif!
Langganan:
Postingan (Atom)